- SMP NEGERI 29 PURWOREJO GELAR PURNA WIDYA PESERTA DIDIK KELAS IX TAHUN AJARAN 2024/2025
- MTS NEGERI 3 PURWOREJO GELAR AKHIRUSSANAH DAN PELEPASAN SISWA KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2024/2025
- BUMDES MUGI BERKAH DESA KARANGREJO GELAR LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN
- CAMAT LOANO HADIRI SOSIALISASI PENANAMAN REVEGETASI PERBUKITAN MENOREH
- SELEKSI PENGISIAN PERANGKAT DESA KALIKALONG BERLANGSUNG LANCAR DAN TRANSPARAN
- UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 2025 DI KECAMATAN LOANO BERLANGSUNG KHIDMAT DAN PENUH SEMANGAT KEBANGSAAN
- INOVASI SIAP SAT SET DI KECAMATAN LOANO: SINERGI ANTAR PROGRAM UNTUK DESA TAMBAH SEJAHTERA
- DESA KALISEMO DAN JETIS GELAR MUSDESSUS PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH
- PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH BERLANJUT DI DESA KEDUNGPOH DAN KALINONGKO
- PEMERINTAH KECAMATAN LOANO GELAR DONOR DARAH BERSAMA PMI, WUJUD KEPEDULIAN UNTUK SESAMA
ZIARAH KE MAKAM PARA LELUHUR DAN ALMARHUM PERANGKAT DESA SUDAH MENJADI TRADISI DALAM SETIAP EVENT MERTI DESA
Pemerintah Desa Kebon Gunung Ziarah ke Makam Para Sesepuh

Loano Go News — Pemerintah Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano melakukan ziarah ke makam para sesepuh atau pepunden serta perangkat desa yang yang telah meninggal dunia, tradisi ini dilakukan dalam rangka menjelang puncak nerti desa.
Ziarah dipimpin langsung oleh Kepala Kebon Gunung Fatah Kusuma Handogo, dalam kegiatan ini makam pepunden yang ada di 5 dusun di Kebon Gunung didatangi semua oleh para perangkat dan tokoh masyarakat, pada Kamis (20/8/24) pagi.
Ziarah diawali dari Makam Krajan – Makam Kebon gunung – Makam Diponayan, Makam Sembuh dan terkahir Makam Ngaglik. Bahkan Kepala MTS N 3 Purworejo, guru dan siswa turut serta saat ziarah di makam Diponayan, karena sekolah tersebut berada di Dusun Diponayan.
Sedangkan ziarah di Makam Dusun Sembuh, Imam Tahlil dipimpin oleh Kiyai Alamin dan doa oleh Kiyai Mondirun yang dihadiri kadus, RT/RW serta puluhan warga dusun setempat.
Kades yang biasa dipanggil Atta ini, mengungkapkan tradisi ziarah ke makam para leluhur dan almarhum perangkat desa sudah menjadi tradisi dalam setiap event merti desa. Tujuannya untuk mengirimkan doa kepada pada pendahulu yang telah berpulang.
“Selain itu kami juga mengirimkan doa untuk para perangkat desa yang telah meninggal dan berjasa mengabdikan tenaga waktu dan pikiran untuk masyakarat Kebon Gunung,” Kata Atta.
Puncak merti desa nanti ungkap Atta, akan digelar pada tanggal 27 Agustus ini. Pihak desa akan menggelar pengajian dengan menghadirkan pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf).
“Tahun ini kita hanya menggelar pengajian, untuk wayangan akan kita adakan tahun depan. Karena memang wayangan diadakan dua tahun sekali, kebetulan di tahun ini hanya pengajian saja baru tahun depan ada wayangan,” pungkas Atta.