- NASRUDDIN SEBAGAI PEMENANG SAYEMBARA LOGO HARI JADI KE-194 KABUPATEN PURWOREJO
- SEKCAM LOANO HADIRI PEMBUKAAN POPDA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 DI GOR SARWO EDHIE WIBOWO
- PENGAJIAN AKBAR, HAUL SIMBAH KYAI NUR ALIM, BERSIH DESA BANYUASIN KEMBARAN, SERTA KHOTMIL QURAN
- KASI PEMUM & TRANTIBUM MEMIMPIN APEL PAGI AWAL BULAN FEBRUARI KECAMATAN LOANO
- MUSDES LAPORAN REALISASI PERTANGGUNGJAWABAN APBDES TAHUN 2024 DI DESA NGARGOSARI
- CAMAT LOANO HADIRI STAKEHOLDER MEETING DINPUSIP KABUPATEN PURWOREJO: MENINGKATKAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI
- SEKCAM LOANO HADIRI RAPAT FINAL CHECKING PERSIAPAN HARI JADI KABUPATEN PURWOREJO 2025 DI RUANG OTONOM SETDA PURWOREJO
- GOTONG ROYONG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI KECAMATAN LOANO DALAM RANGKA CEGAH PENYEBARAN DBD
- MUSDESSUS PENETAPAN PENERIMAAN MANFAAT (KPM) BLT DD TAHUN 2025 DI DESA KEBONGUNUNG
- MUSDES PEMBAHASAN LAPORAN APBDES TAHUN 2024 DAN APBDES TAHUN 2025 KECAMATAN LOANO
ZIARAH KE MAKAM PARA LELUHUR DAN ALMARHUM PERANGKAT DESA SUDAH MENJADI TRADISI DALAM SETIAP EVENT MERTI DESA
Pemerintah Desa Kebon Gunung Ziarah ke Makam Para Sesepuh
Loano Go News — Pemerintah Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano melakukan ziarah ke makam para sesepuh atau pepunden serta perangkat desa yang yang telah meninggal dunia, tradisi ini dilakukan dalam rangka menjelang puncak nerti desa.
Ziarah dipimpin langsung oleh Kepala Kebon Gunung Fatah Kusuma Handogo, dalam kegiatan ini makam pepunden yang ada di 5 dusun di Kebon Gunung didatangi semua oleh para perangkat dan tokoh masyarakat, pada Kamis (20/8/24) pagi.
Ziarah diawali dari Makam Krajan – Makam Kebon gunung – Makam Diponayan, Makam Sembuh dan terkahir Makam Ngaglik. Bahkan Kepala MTS N 3 Purworejo, guru dan siswa turut serta saat ziarah di makam Diponayan, karena sekolah tersebut berada di Dusun Diponayan.
Sedangkan ziarah di Makam Dusun Sembuh, Imam Tahlil dipimpin oleh Kiyai Alamin dan doa oleh Kiyai Mondirun yang dihadiri kadus, RT/RW serta puluhan warga dusun setempat.
Kades yang biasa dipanggil Atta ini, mengungkapkan tradisi ziarah ke makam para leluhur dan almarhum perangkat desa sudah menjadi tradisi dalam setiap event merti desa. Tujuannya untuk mengirimkan doa kepada pada pendahulu yang telah berpulang.
“Selain itu kami juga mengirimkan doa untuk para perangkat desa yang telah meninggal dan berjasa mengabdikan tenaga waktu dan pikiran untuk masyakarat Kebon Gunung,” Kata Atta.
Puncak merti desa nanti ungkap Atta, akan digelar pada tanggal 27 Agustus ini. Pihak desa akan menggelar pengajian dengan menghadirkan pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf).
“Tahun ini kita hanya menggelar pengajian, untuk wayangan akan kita adakan tahun depan. Karena memang wayangan diadakan dua tahun sekali, kebetulan di tahun ini hanya pengajian saja baru tahun depan ada wayangan,” pungkas Atta.