KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KECAMATAN LOANO HADIRI RAKOR PENGEMBANGAN UMKM UNTUK PERCEPATAN PEREKONOMIAN DAERAH DI DINAS KUKMP PURWOREJO

Loano Go News — Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKMP) Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan UMKM pada hari Rabu, 16 April 2025, bertempat di Aula Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo, termasuk perwakilan dari organisasi penyandang disabilitas, Disabilitas Person Organization Purworejo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Loano, Amat Soleh, S.E., sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan perekonomian di wilayah Kecamatan Loano melalui pemberdayaan pelaku UMKM.

Sekretaris Dinas KUKMP, Nurhadi Trionggo, S.H, MAP, secara resmi membuka kegiatan dan memberikan pengarahan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman akan potensi desa—baik dari aspek geografis, sumber daya alam (SDA), maupun sumber daya manusia (SDM)—dalam mendukung tumbuh kembangnya ekonomi desa melalui penguatan UMKM.

Agenda Rakor difokuskan pada strategi kolaboratif antarwilayah serta peran aktif kecamatan dalam mengidentifikasi dan memaksimalkan potensi lokal yang dapat dikembangkan menjadi usaha mikro dan kecil yang berdaya saing.

Sementara itu, Hari Sukoco, S.E. selaku Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) serta Agung Suryono, A.Md sebagai Kasubag TU UPT PLUT, turut hadir memberikan arahan teknis agar pelaksanaan Rakor selaras dengan program pengembangan koperasi dan UMKM yang telah dirancang oleh pemerintah daerah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Visi dan Misi Kabupaten Purworejo Tahun 2025, yakni mewujudkan Purworejo Berdaya Saing, dengan penekanan pada penguatan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.

Melalui Rakor ini, diharapkan seluruh pihak yang hadir dapat bersinergi dalam menggali potensi wilayah masing-masing dan menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.