
- SERAH TERIMA ARSIP STATIS KECAMATAN LOANO KE LKD KABUPATEN PURWOREJO
- KASI PEMERINTAHAN DESA MONITORING PERCEPATAN PEMBAYARAN PBB-P2 DI TIGA DESA KECAMATAN LOANO
- KASI PEMERINTAHAN UMUM DAN TRANTIBUM MENGHADIRI SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN ZOONOSIS
- CAMAT LOANO HADIRI ACARA GUYANG JARAN GRUP KESENIAN TURONGGO SETO DESA KARANGREJO MEMPERINGATI 1 MUHARAM
- PENDAMPINGAN PENINJAUAN LOKASI PENGADUAN MASYARAKAT TENTANG USAHA PENGGERGAJIAN KAYU DI DESA BANYUASIN KEMBARAN
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI PAJAK DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PERCEPATAN PBB-P2 DI DESA NGARGOSARI
- SEKCAM LOANO HADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN PURWOREJO DALAM RANGKA LAPORAN PANSUS 5 TENTANG RPJMD KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025-2029
- PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PENGELOLA IRIGASI (P3A/GP3A) DI DESA TEPANSARI
- KONFERENSI DINAS KEPALA DESA SE-KECAMATAN LOANO BULAN JULI 2025
PERINGATI HARI CTPS SEDUNIA, PJS BUPATI PURWOREJO IKUTI CUCI TANGAN BERSAMA

Mencuci tangan dengan sabun merupakan langkah sederhana dan efektif dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan berbagai penyakit menular lainnya. Kebiasaan ini tidak hanya harus dilakukan saat pandemi, tetapi menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.
Penekanan itu disampaikan oleh Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi SPi MA saat menghadiri Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia di Pendopo Agung Purworejo, Rabu (16/10/2024).
Pada kesempatan itu, Pjs Bupati memberikan kuis tentang aktivitas mencuci tangan dan peserta mendapatkan hadiah menarik. Selain itu, Pjs Bupati beserta Ibu juga melaksanakan gerakan mencuci tangan serentak, bersama pejabat terkait lainnya.
Lebih lanjut Pjs Bupati mengatakan bahwa gerakan mencuci tangan merupakan sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB. Kampanye tersebut bertujuan untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat.
"Gerakan tersebut sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian anak dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia," ujarnya.
Dijelaskan bahwa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perilaku mencuci tangan pakai sabun mampu mengurangi angka kejadian diare 45 persen, mencegah penyebaran penyakit cacingan, menurunkan kasus infeksi saluran pernapasan akut, dan flu burung hingga 50 persen, termasuk juga mencegah penularan Covid-19.
"Jika perilaku itu diikuti pembangunan sanitasi berbasis masyarakat, seperti jamban sehat, aliran air bersih, drainase dan lingkungan yang bersih, kasus-kasus tersebut dapat turun hingga 90 persen," tandasnya.
Sementara itu Ketua PKK Kabupaten Purworejo Dra Erna Setyowati menyampaikan bahwa gerakan mencuci tangan bukanlah kegiatan seremonial belaka, tetapi harus dilaksanakan setiap saat dan memakai sabun. Menurutnya kebiasaan ini harus diawali dari lingkungan rumah terlebih dahulu.
"Anak-anak harus dibiasakan setelah beraktivitas atau sebelum makan untuk mencuci tangan menggunakan sabun. Kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan hal yang sangat penting," katanya.
Sumber: Prokopim