
- RESES ANGGOTA DPRD DAPIL VI AJENG DEWI, S.H., M.H. DI DESA BANYUASIN SEPARE
- MONITORING DAN EVALUASI CAMAT LOANO DI DESA NGARGOSARI
- MONEV DAN GLADI KOTOR PELANTIKAN PERANGKAT DESA KALIKALONG
- KECAMATAN LOANO LAKUKAN MONITORING PBB-P2 DI TIGA DESA, KARANGREJO CAPAI 74,67%
- MONITORING PBB-P2 TAHUN 2025 OLEH KECAMATAN LOANO DI EMPAT DESA
- SEKCAM LOANO HADIRI DIALOG BUDAYA PENELUSURAN NASKAH KUNO SEBAGAI WARISAN BUDAYA DAERAH
- KECAMATAN LOANO IKUTI RAPAT KOORDINASI EVALUASI RKPD TRIWULAN II TAHUN 2025 MELALUI APLIKASI SAWIJI
- KECAMATAN LOANO GELAR RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN PEMBENTUKAN BADAN HUKUM BUMDES
- CAMAT LOANO SERAHKAN LANGSUNG BLT DANA DESA KEPADA WARGA KALIGLAGAH
- KOORDINASI PENETAPAN PELAKU USAHA PARIWISATA DI DESA PENYANGGA BOB: PLT. KASI PEMBANGUNAN KUNJUNGI DESA SEDAYU
REMBUG STUNTING DESA KEMEJING UPAYA PERKUAT KOMITMEN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
Rembuk Stunting Desa Kemejing Tahun 2024

Keterangan Gambar : Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kecamatan Loano Jihad Abdani, SPd. menghadiri rembug stunting di Desa Kemejing
Dalam upaya memperkuat komitmen pencegahan dan penanganan stunting pada hari Rabu (24/7/24) Pemerintah Desa Kemejing menggelar rembug stunting. Kepala Desa Kemejing Nurhadi dalam sambutannya berharap semua masyarakat yang mempunyai anak Balita bisa dibawa ke posyandu terdekat di Desa Kemejing.
Hadir dalam rembug stunting Desa Kemejing Tim dari Kecamatan Loano yang dipimpin oleh Kasi Pemerintahan Desa Jihad Abdani, SPd. didampingi Kasi Pembangunan Supanjang Hartanto, Koordinator PPLKB, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Pendampin Desa/Pendamping Lokal Desa Kecamatan Loano.
Dalam arahannya Jihad menyampaikan rembug stunting merupakan salah satu rangkaian musyawarah desa untuk penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2024 ataupun RKPDesa 2025, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat, Provinsi Jateng dan Kabupaten Purworejo terhadap Pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah karena masalah ini mempengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau jangkar, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor.
Adapun di Desa Kemejing terdapat Baduta stunting sebanyak 5 anak dan Balita stunting 2 anak. Untuk penanganan Baduta dan Balita stunting tersebut, forum rembug stunting mengusulkan adanya pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak stunting, dan disepakati dialokasikannya anggaran sejumlah Rp. 15.750.000,00 untuk penggadaan PMT di Perubahan APBDesa Tahun 2024 ini.
Melalui rembug stunting, Desa Kemejing menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi masalah stunting dan mencari solusi yang berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan Perubahan RKPDes tahun 2024 akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Kemejing.