
- PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH KADUS KEMPUL DESA JETIS, SURAJI RESMI MENJABAT
- DESA MUDALREJO SALURKAN BLT DANA DESA UNTUK 22 KPM BULAN JANUARI–MARET 2025
- KONFERENSI KEPALA DESA SE-KECAMATAN LOANO DIGELAR DI DESA SEDAYU: BAHAS OPTIMALISASI PBB DAN PENGUATAN POSYANDU
- KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KECAMATAN LOANO HADIRI RAKOR PENGEMBANGAN UMKM UNTUK PERCEPATAN PEREKONOMIAN DAERAH DI DINAS KUKMP PURWOREJO
- TP PKK KECAMATAN LOANO KUKUHKAN TIM PEMBINA POSYANDU DESA SE-KECAMATAN DAN GELAR RAKON TAHUN 2025
- APEL PAGI RUTIN KECAMATAN LOANO: CAMAT TEKANKAN PERSIAPAN PENGUKUHAN TIM PEMBINA POSYANDU DESA
- HALAL BIHALAL DAN PENGAJIAN MUSLIMAT FATAYAT MWC NU KECAMATAN LOANO DIGELAR MERIAH DI DESA KALINONGKO
- PESTA SIAGA KWARAN LOANO MERIAH DI SDN 2 MUDALREJO, DIMERIAHKAN 42 BARUNG DAN DIBUKA BUNDA SIAGA LOANO
- SILATURAHMI DAN HALAL BIHALAL KELUARGA BESAR KECAMATAN LOANO
- APEL PAGI PERDANA SETELAH LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI KECAMATAN LOANO
BAZAR ROTI DAN KUE TUTUP PELATIHAN PEMBUATAN ROTI DAN KUE DI DESA GUYANGAN
Penutupan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan

Keterangan Gambar : Camat Loano menghadiri penutupan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan
Kepala Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo yang diwakili Sekretaris Dinas Sri Lestariningsih, S.H, M.M. menutup secara resmi Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan, Senin (13/05/24). Pelatihan pembuatan roti dan kue yang diikuti oleh 16 ibu-ibu anggota Fatayat NU Ranting Guyangan dilaksanakan selama 10 hari kerja atau setara dengan 100 JP, dan dibiayai oleh dana APBD tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut Sri Lestariningsih menjelaskan, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai upaya strategis untuk membekali tenaga kerja dalam penguasaan ketrampilan, sehingga dapat digunakan untuk mencari nafkah melalui bekerja di industri atau perusahaan, atau membuka usaha sendiri sebagai wira usaha mandiri.
“Saya berharap, para peserta yang sudah lulus ini tidak hanya berprofesi sebagai pekerja saja namun saya berharap dapat menjadi wiraswasta. Jika ingin menjadi pekerja, saya berharap nantinya lowongan kerja di Purworejo ini dapat didominasi oleh putra putri terbaik Purworejo,” harapnya.
Sebelumnya Kepala UPT BLK Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo dalam laporannya menjelaskan, para peserta pelatihan sejumlah 16 ibu-ibu dari anggota Fatayat NU Tanting Guyangan yang diharapkan setelah pelatihan skil dan kompetensinya dapat bersaing di pasar kerja, sehingga seluruhnya dapat menjalankan usaha dan akan mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Purworejo.
“Hari ini sekitar 16 siswa yang mengikuti pelatihan, setelah menjalani ujian dinyatakan 100 persen lulus,”ucapnya.
Camat Loano, Kusairi, AP. MM., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ibu-ibu Fatayat NU Ranting Guyangan dapat memanfaatkan ilmu yang telah mereka dapatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat desa.
“Saya berharap setelah selesai pelatihan ini, ibu-ibu dapat membentuk kelompok usaha dan menerima pesanan roti atau kue untuk lingkungan pemerintahan maupun sekolah-sekolah di Desa Guyangan,”ujarnya.
Camat Loano juga mendorong Kepala Desa Guyangan untuk mendukung usaha ibu-ibu Fatayat Ranting Guyangan melalui BUMDes.
Di akhir pelatihan, para peserta berkesempatan untuk memamerkan hasil karya mereka dalam sebuah bazar. Berbagai macam roti dan kue yang lezat dan menarik ditawarkan kepada para pengunjung.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah Desa Guyangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan memiliki keterampilan baru, diharapkan ibu-ibu Fatayat Ranting Guyangan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan membantu ekonomi keluarga.