_12.png)

- SEMARAK HUT KE-80 RI, KECAMATAN LOANO GELAR LOMBA MEWARNAI ANAK USIA DINI
- CAMAT LOANO HADIRI PENGAJIAN AKBAR MERTI DESA TRIDADI DAN PERINGATAN HUT KE-80 RI
- KASI PEMERINTAHAN UMUM DAN TRANTIBUM KECAMATAN LOANO HADIRI RAPAT KOMINDA KABUPATEN PURWOREJO
- UPACARA PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HUT KE-80 RI KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- UPACARA PERINGATAN HUT KE-80 REPUBLIK INDONESIA TINGKAT KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- MALAM TASYAKURAN HUT KE-80 REPUBLIK INDONESIA KECAMATAN LOANO BERLANGSUNG KHIDMAT
- ZIARAH MAKAM PEJUANG DAN LELUHUR KECAMATAN LOANO TAHUN 2025 DALAM PERINGATAN HUT KE 80 REPUBLIK INDONESIA
- PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- SEMARAK UPACARA HUT KE-64 PRAMUKA KWARTIR RANTING LOANO
- RENUNGAN ULANG JANJI DAN SARASEHAN KWARTIR RANTING LOANO MERIAHKAN HUT PRAMUKA KE-64
BAZAR ROTI DAN KUE TUTUP PELATIHAN PEMBUATAN ROTI DAN KUE DI DESA GUYANGAN
Penutupan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan

Keterangan Gambar : Camat Loano menghadiri penutupan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan
Kepala Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo yang diwakili Sekretaris Dinas Sri Lestariningsih, S.H, M.M. menutup secara resmi Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan, Senin (13/05/24). Pelatihan pembuatan roti dan kue yang diikuti oleh 16 ibu-ibu anggota Fatayat NU Ranting Guyangan dilaksanakan selama 10 hari kerja atau setara dengan 100 JP, dan dibiayai oleh dana APBD tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut Sri Lestariningsih menjelaskan, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai upaya strategis untuk membekali tenaga kerja dalam penguasaan ketrampilan, sehingga dapat digunakan untuk mencari nafkah melalui bekerja di industri atau perusahaan, atau membuka usaha sendiri sebagai wira usaha mandiri.
“Saya berharap, para peserta yang sudah lulus ini tidak hanya berprofesi sebagai pekerja saja namun saya berharap dapat menjadi wiraswasta. Jika ingin menjadi pekerja, saya berharap nantinya lowongan kerja di Purworejo ini dapat didominasi oleh putra putri terbaik Purworejo,” harapnya.
Sebelumnya Kepala UPT BLK Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo dalam laporannya menjelaskan, para peserta pelatihan sejumlah 16 ibu-ibu dari anggota Fatayat NU Tanting Guyangan yang diharapkan setelah pelatihan skil dan kompetensinya dapat bersaing di pasar kerja, sehingga seluruhnya dapat menjalankan usaha dan akan mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Purworejo.
“Hari ini sekitar 16 siswa yang mengikuti pelatihan, setelah menjalani ujian dinyatakan 100 persen lulus,”ucapnya.
Camat Loano, Kusairi, AP. MM., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ibu-ibu Fatayat NU Ranting Guyangan dapat memanfaatkan ilmu yang telah mereka dapatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat desa.
“Saya berharap setelah selesai pelatihan ini, ibu-ibu dapat membentuk kelompok usaha dan menerima pesanan roti atau kue untuk lingkungan pemerintahan maupun sekolah-sekolah di Desa Guyangan,”ujarnya.
Camat Loano juga mendorong Kepala Desa Guyangan untuk mendukung usaha ibu-ibu Fatayat Ranting Guyangan melalui BUMDes.
Di akhir pelatihan, para peserta berkesempatan untuk memamerkan hasil karya mereka dalam sebuah bazar. Berbagai macam roti dan kue yang lezat dan menarik ditawarkan kepada para pengunjung.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah Desa Guyangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan memiliki keterampilan baru, diharapkan ibu-ibu Fatayat Ranting Guyangan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan membantu ekonomi keluarga.