
- MONITORING PBB-P2 DI DESA KEMEJING, KECAMATAN LOANO DORONG OPTIMALISASI PENAGIHAN PAJAK
- MONITORING PBB-P2 DI DESA GUYANGAN, KECAMATAN LOANO TEKANKAN PERCEPATAN PEMBAYARAN PAJAK
- APEL RUTIN SENIN PAGI KECAMATAN LOANO, CAMAT TEKANKAN EVALUASI CAPAIAN GERAKAN PEDULI STUNTING
- MONITORING PBB-P2 DI DESA JETIS, KECAMATAN LOANO DORONG PERCEPATAN PEMBAYARAN PAJAK
- MONITORING DAN EVALUASI PERCEPATAN PEMBAYARAN PBB DI DESA LOANO
- RAPAT KOORDINASI KOLABORASI PEMERINTAH DESA DENGAN PERGURUAN TINGGI DALAM PELAKSANAAN KKN DIGELAR DI PURWOREJO
- PENYALURAN BLT DD TAHAP II DESA MUDALREJO BERLANGSUNG LANCAR, 22 KPM TERIMA BANTUAN
- RAKOR SOSIALISASI PENCAIRAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS UNTUK KEGIATAN JALAN DIGELAR DI AULA DINAS PUPR PURWOREJO
- KONFERENSI KEPALA DESA SE-KECAMATAN LOANO DIGELAR DI DESA KALISEMO
- RAKOR PERCEPATAN PENERBITAN AKTA KOPERASI DESA MERAH PUTIH DIGELAR DI SETDA KABUPATEN PURWOREJO
BAZAR ROTI DAN KUE TUTUP PELATIHAN PEMBUATAN ROTI DAN KUE DI DESA GUYANGAN
Penutupan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan

Keterangan Gambar : Camat Loano menghadiri penutupan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan
Kepala Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo yang diwakili Sekretaris Dinas Sri Lestariningsih, S.H, M.M. menutup secara resmi Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Ketrampilan Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Guyangan, Senin (13/05/24). Pelatihan pembuatan roti dan kue yang diikuti oleh 16 ibu-ibu anggota Fatayat NU Ranting Guyangan dilaksanakan selama 10 hari kerja atau setara dengan 100 JP, dan dibiayai oleh dana APBD tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut Sri Lestariningsih menjelaskan, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai upaya strategis untuk membekali tenaga kerja dalam penguasaan ketrampilan, sehingga dapat digunakan untuk mencari nafkah melalui bekerja di industri atau perusahaan, atau membuka usaha sendiri sebagai wira usaha mandiri.
“Saya berharap, para peserta yang sudah lulus ini tidak hanya berprofesi sebagai pekerja saja namun saya berharap dapat menjadi wiraswasta. Jika ingin menjadi pekerja, saya berharap nantinya lowongan kerja di Purworejo ini dapat didominasi oleh putra putri terbaik Purworejo,” harapnya.
Sebelumnya Kepala UPT BLK Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo dalam laporannya menjelaskan, para peserta pelatihan sejumlah 16 ibu-ibu dari anggota Fatayat NU Tanting Guyangan yang diharapkan setelah pelatihan skil dan kompetensinya dapat bersaing di pasar kerja, sehingga seluruhnya dapat menjalankan usaha dan akan mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Purworejo.
“Hari ini sekitar 16 siswa yang mengikuti pelatihan, setelah menjalani ujian dinyatakan 100 persen lulus,”ucapnya.
Camat Loano, Kusairi, AP. MM., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ibu-ibu Fatayat NU Ranting Guyangan dapat memanfaatkan ilmu yang telah mereka dapatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat desa.
“Saya berharap setelah selesai pelatihan ini, ibu-ibu dapat membentuk kelompok usaha dan menerima pesanan roti atau kue untuk lingkungan pemerintahan maupun sekolah-sekolah di Desa Guyangan,”ujarnya.
Camat Loano juga mendorong Kepala Desa Guyangan untuk mendukung usaha ibu-ibu Fatayat Ranting Guyangan melalui BUMDes.
Di akhir pelatihan, para peserta berkesempatan untuk memamerkan hasil karya mereka dalam sebuah bazar. Berbagai macam roti dan kue yang lezat dan menarik ditawarkan kepada para pengunjung.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah Desa Guyangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan memiliki keterampilan baru, diharapkan ibu-ibu Fatayat Ranting Guyangan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan membantu ekonomi keluarga.