LONG MARCH WARGA NAHDLIYIN KECAMATAN LOANO MENUJU NGADIWONGSO : WUJUD SYUKUR ATAS SELESAINYA PEMBELIAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG MWC NU

Loano Go News - Pemerintah Kabupaten Purworejo mengapresiasi semangat gotong royong warga Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Loano dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Purworejo yang religius. Hal ini disampaikan Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH saat melepas kegiatan jalan sehat (long march) warga Nahdliyin di Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Loano pada Minggu, (28/9/2025).

Kegiatan long march yang diikuti sekitar 1000 peserta ini merupakan wujud syukur yang dilaksanakan MWC NU Loano atas selesainya pembelian tanah untuk pembangunan gedung MWC NU Loano yang telah berlangsung sejak tahun 2019. Long march dimulai dari Kantor MWC NU Loano menuju Makam Mbah Nur Muhammad di Salaman, Kabupaten Magelang.

Bupati pada kesempatan ini mengapresiasi jajaran MWC NU Loano dan seluruh warga NU yang dengan semangat gotong royong mampu menuntaskan pembelian tanah dan membangun gedung baru tersebut. 

“Keberhasilan ini bukan sekadar lunasnya tanah, melainkan bukti nyata bahwa persatuan dan keikhlasan umat dapat melahirkan karya bermanfaat untuk generasi sekarang maupun mendatang,” ujarnya.

Bupati berharap gedung milik bersama warga NU ini dapat menopang berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, serta perjuangan menegakkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di Kecamatan Loano.

Lebih lanjut Bupati berharap, capaian ini menjadi inspirasi dan pemacu semangat bagi seluruh warga NU di kecamatan lain, di seluruh Purworejo. 

"Saya juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga persaudaraan, meningkatkan kepedulian, dan menguatkan ikhtiar bersama demi terwujudnya Kabupaten Purworejo yang semakin religius dan sejahtera," pungkasnya.

Sementara itu, Rois Syuriah PCNU KH R Dawud Maskuri dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud rasa syukur sekaligus momentum mempererat kebersamaan. 

“Semoga gedung MWCNU Loano nantinya menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi warga Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.

Sumber: Prokopim