
- MONITORING PBB-P2 DI DESA KEMEJING, KECAMATAN LOANO DORONG OPTIMALISASI PENAGIHAN PAJAK
- MONITORING PBB-P2 DI DESA GUYANGAN, KECAMATAN LOANO TEKANKAN PERCEPATAN PEMBAYARAN PAJAK
- APEL RUTIN SENIN PAGI KECAMATAN LOANO, CAMAT TEKANKAN EVALUASI CAPAIAN GERAKAN PEDULI STUNTING
- MONITORING PBB-P2 DI DESA JETIS, KECAMATAN LOANO DORONG PERCEPATAN PEMBAYARAN PAJAK
- MONITORING DAN EVALUASI PERCEPATAN PEMBAYARAN PBB DI DESA LOANO
- RAPAT KOORDINASI KOLABORASI PEMERINTAH DESA DENGAN PERGURUAN TINGGI DALAM PELAKSANAAN KKN DIGELAR DI PURWOREJO
- PENYALURAN BLT DD TAHAP II DESA MUDALREJO BERLANGSUNG LANCAR, 22 KPM TERIMA BANTUAN
- RAKOR SOSIALISASI PENCAIRAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS UNTUK KEGIATAN JALAN DIGELAR DI AULA DINAS PUPR PURWOREJO
- KONFERENSI KEPALA DESA SE-KECAMATAN LOANO DIGELAR DI DESA KALISEMO
- RAKOR PERCEPATAN PENERBITAN AKTA KOPERASI DESA MERAH PUTIH DIGELAR DI SETDA KABUPATEN PURWOREJO
Bupati Salurkan Bansos di Kecamatan Loano

Keterangan Gambar : Bupati didampingi Camat Loano dan Kepala Dinas Terkait Berfoto Bersama dengan Penerima Bantuan
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Kabag Prokopim Anas Naryadi SH MM, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Zanudin SIP MM dan Ketua Baznas Purworejo KH Achmad Hamid AK SPd I melaksanakan Pentasarufan Baznas Untuk Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Purworejo. Kegiatan itu dilakukan di Kecamatan Loano Rabu (19/06/2024). Pada kesempatan ini Bupati menyerahkan bantuan Baznas secara simbolis, Rp 101 juta di Kecamatan Loano.
Dalam sambutannya di Kecamatan Loano Bupati menyampaikan hal yang sama yakni, persoalan yang sedang dihadapi Kabupaten Purworejo adalah masih tingginya angka kemiskinan. Ia mengatakan Pemerintah Daerah terus berupaya menurunkan angka kemiskinan tersebut dengan melakukan berbagai upaya.
"Di Kabupaten Purworejo, pada kurun waktu tiga tahun angka kemiskinan terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021, jumlahnya mencapai 88 ribu jiwa, kemudian di tahun 2022 turun menjadi 82 ribu jiwa, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 81 ribu jiwa," jelasnya.
Lebih lanjut Bupati mengucapkan terimakasih kepada Baznas Purworejo yang terus bekerjasama. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya pengentasan kemiskinan. Sehingga berupaya mencari alternatif pembiayaan, seperti menembus ke pemerintah pusat, mencari CSR dari BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta termasuk dengan Baznas.
"Kita akan terus bekerjasama dengan Baznas, mengoptimalkan pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh, yang sebenarnya masih memiliki potensi sangat besar. Hal ini akan menambah warga masyarakat yang dapat dibantu," pungkasnya.
Sumber: Prokopim