_12.png)

- SEMARAK HUT KE-80 RI, KECAMATAN LOANO GELAR LOMBA MEWARNAI ANAK USIA DINI
- CAMAT LOANO HADIRI PENGAJIAN AKBAR MERTI DESA TRIDADI DAN PERINGATAN HUT KE-80 RI
- KASI PEMERINTAHAN UMUM DAN TRANTIBUM KECAMATAN LOANO HADIRI RAPAT KOMINDA KABUPATEN PURWOREJO
- UPACARA PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HUT KE-80 RI KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- UPACARA PERINGATAN HUT KE-80 REPUBLIK INDONESIA TINGKAT KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- MALAM TASYAKURAN HUT KE-80 REPUBLIK INDONESIA KECAMATAN LOANO BERLANGSUNG KHIDMAT
- ZIARAH MAKAM PEJUANG DAN LELUHUR KECAMATAN LOANO TAHUN 2025 DALAM PERINGATAN HUT KE 80 REPUBLIK INDONESIA
- PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- SEMARAK UPACARA HUT KE-64 PRAMUKA KWARTIR RANTING LOANO
- RENUNGAN ULANG JANJI DAN SARASEHAN KWARTIR RANTING LOANO MERIAHKAN HUT PRAMUKA KE-64
Bupati Salurkan Bansos di Kecamatan Loano

Keterangan Gambar : Bupati didampingi Camat Loano dan Kepala Dinas Terkait Berfoto Bersama dengan Penerima Bantuan
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Kabag Prokopim Anas Naryadi SH MM, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Zanudin SIP MM dan Ketua Baznas Purworejo KH Achmad Hamid AK SPd I melaksanakan Pentasarufan Baznas Untuk Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Purworejo. Kegiatan itu dilakukan di Kecamatan Loano Rabu (19/06/2024). Pada kesempatan ini Bupati menyerahkan bantuan Baznas secara simbolis, Rp 101 juta di Kecamatan Loano.
Dalam sambutannya di Kecamatan Loano Bupati menyampaikan hal yang sama yakni, persoalan yang sedang dihadapi Kabupaten Purworejo adalah masih tingginya angka kemiskinan. Ia mengatakan Pemerintah Daerah terus berupaya menurunkan angka kemiskinan tersebut dengan melakukan berbagai upaya.
"Di Kabupaten Purworejo, pada kurun waktu tiga tahun angka kemiskinan terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021, jumlahnya mencapai 88 ribu jiwa, kemudian di tahun 2022 turun menjadi 82 ribu jiwa, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 81 ribu jiwa," jelasnya.
Lebih lanjut Bupati mengucapkan terimakasih kepada Baznas Purworejo yang terus bekerjasama. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya pengentasan kemiskinan. Sehingga berupaya mencari alternatif pembiayaan, seperti menembus ke pemerintah pusat, mencari CSR dari BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta termasuk dengan Baznas.
"Kita akan terus bekerjasama dengan Baznas, mengoptimalkan pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh, yang sebenarnya masih memiliki potensi sangat besar. Hal ini akan menambah warga masyarakat yang dapat dibantu," pungkasnya.
Sumber: Prokopim