- NASRUDDIN SEBAGAI PEMENANG SAYEMBARA LOGO HARI JADI KE-194 KABUPATEN PURWOREJO
- SEKCAM LOANO HADIRI PEMBUKAAN POPDA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 DI GOR SARWO EDHIE WIBOWO
- PENGAJIAN AKBAR, HAUL SIMBAH KYAI NUR ALIM, BERSIH DESA BANYUASIN KEMBARAN, SERTA KHOTMIL QURAN
- KASI PEMUM & TRANTIBUM MEMIMPIN APEL PAGI AWAL BULAN FEBRUARI KECAMATAN LOANO
- MUSDES LAPORAN REALISASI PERTANGGUNGJAWABAN APBDES TAHUN 2024 DI DESA NGARGOSARI
- CAMAT LOANO HADIRI STAKEHOLDER MEETING DINPUSIP KABUPATEN PURWOREJO: MENINGKATKAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI
- SEKCAM LOANO HADIRI RAPAT FINAL CHECKING PERSIAPAN HARI JADI KABUPATEN PURWOREJO 2025 DI RUANG OTONOM SETDA PURWOREJO
- GOTONG ROYONG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI KECAMATAN LOANO DALAM RANGKA CEGAH PENYEBARAN DBD
- MUSDESSUS PENETAPAN PENERIMAAN MANFAAT (KPM) BLT DD TAHUN 2025 DI DESA KEBONGUNUNG
- MUSDES PEMBAHASAN LAPORAN APBDES TAHUN 2024 DAN APBDES TAHUN 2025 KECAMATAN LOANO
CAMAT LOANO APRESIASI PANEN RAYA JAGUNG DI KEBONGUNUNG, GUNA DUKUNG KETAHANAN PANGAN
Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan (Nabati) di Desa Kebongunung
Keterangan Gambar : Camat Loano Kusairi A.P. MM. bersama Kepala Desa Kebongunung melakukan panen jagung secara simbolis
Camat Loano, Kusairi, AP. MM. bersama Kepala Desa Kebongunung, Fatah Kusumo Handogo, para perangkat desa, tokoh masyarakat, PKK Desa Kebongunung, KWT Mekarsari, dan sejumlah warga Desa Kebongunung melakukan penen raya jagung di Desa Kenongunung, Kecamatan Loano, Selasa (14/05/2024) sore. Panen raya jagung, yang diinisiasi Pemdes Kebongunung itu hasil program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023, di lahan persawahan Alas Wetan Dusun Ngaglik.
Dalam sambutannya Camat Loano Kusairi, AP. MM. mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif dan mengapresiasi Pemdes Kebongunung yang telah berhasil melaksanakan program ketahanan pangan secara baik.
"Selamat atas panen raya jagung yang dilaksanakan dengan hasil baik. Untuk penanaman jagung nantinya diharapkan bisa digunakan untuk diolah menjadi bahan makanan bagi ibu-ibu PKK di Desa Kebongunung. Maka secara umum kami menyambut baik kegiatan panen raya jagung ini dan ke depan mohon bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kebongunung," kata Kusairi saat melakukan panen raya jagung secara simbolis.
Diakui Kusairi, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi bahwa dalam kegiatan ketahanan pangan nabati, pemerintah Desa Kebongunung telah menggandeng PKK dan kelompok wanita tani Mekarsari untuk pelaksanaanya, sehingga ada sinergi antara kegiatan pemberdayaan masyarakat (PKK dan KWT) dengan program ketahanan pangan.
"Ya, sehingga kedepannya harapannya PKK bisa terlibat lebih banyak dalam kegiatan desa termasuk kegiatan yang bersumber dari Dana Desa, tidak hanya pemberdayaan tapi juga terkait dengan ketahanan pangan dan mudah-mudahan ke depan ini bisa terus berlanjut dan potensi jagung yang ada di Kebongunung ini bisa benar-benar diangkat untuk menghasilkan produk makanan dan alhamdulillah hasilnya lumayan bagus, cukup baik dan semoga ke depan bisa lebih diarahkan tidak hanya PKK mungkin lembaga desa yang lain bisa dilibatkan, seperti Karang Taruna, LPMD atau kelompok lain yang bisa dilibatkan, sehingga seluruh masyarakat itu bisa merasa ikut handarbeni, ikut memiliki kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Kebongung Fatah Kusumo Handogo, SE. mengungkapkan, bahwa kegiatan panen raya jagung ini hasil dari pembiayaan Dana Desa tahun 2023, yang terbagi atas dua kegiatan, yaitu untuk ketahanan pangan nabati senilai 7 juta sekian untuk penanaman jagung di lahan seluas 1.150an meter.
"Lalu untuk ketahanan pangan hewani senilai 40 juta sekian dengan menebar bibit ikan jenis nila di lokasi embung Puntuk," kata Fatah.
"Tim Penggerak PKK Desa melaksanakan program ketahanan pangan dengan melaksanakan penanaman bibit jagung dan ini hasil panen yang pertama, insyaallah ke depan akan berkesinambungan, berkelanjutan untuk kegiatan ibu-ibu PKK, nanti setelah jagung, akan ditanami jagung lagi, tapi berikutnya kita akan menggali pangsa pasar, tidak paten hanya untuk menanam jagung tapi bisa juga ketela atau tanaman lain yang bisa menghasilkan untuk ditanam bareng- bareng dan bisa untuk mengangkat potensi Desa Kebongunung," ujarnya.
Lebih lanjut, dengan penanaman jagung dilahan kas desa, pihaknya berharap tidak ada lagi lahan yang tidur atau tidak tergarap. Hasil panen jagung juga bisa menjadi nilai tambah bagi para warga, khususnya bagi ibu- ibu PKK dan KWT Mekarsari yang menggarap kegiatan tersebut.
"Kalau ada potensi yang bisa kita tanam, nanti kita olah, kalau itu merupakan lahan desa biar ada geliat perekonomian, dan ekonomi di Desa Kebongunung bisa lebih meningkat," pungkasnya.
Sumber: Pemdes Kebongunung dan Sorot Purworejo