▴Anti Gratifikasi▴
▴Kanal Aduan▴ - KECAMATAN LOANO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 TAHUN 2025
- PERANGKAT DESA KALINONGKO RESMI DILANTIK, PERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
- PEMKAB PURWOREJO LUNCURKAN IMPLEMENTASI QRIS RETRIBUSI DAERAH
- MTQ PELAJAR DAN UMUM TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 RESMI DIGELAR
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI OPTIMALISASI PAJAK DAERAH, PERKUAT SINERGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
- SOSIALISASI PTSL DI DESA KALIKALONG, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO DUKUNG PERCEPATAN SERTIFIKASI TANAH MASYARAKAT
- PROSESI PELANTIKAN PERANGKAT DESA MUDALREJO BERLANGSUNG KHIDMAT, CAMAT LOANO HADIR BERIKAN DUKUNGAN
- PANEN JAGUNG BUMDES LESTARI DESA TRIDADI, WUJUD NYATA PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN LOANO
- CAMAT LOANO HADIRI PERESMIAN DUA INOVASI LAYANAN KEPEGAWAIAN BKPSDM, BUPATI PURWOREJO DORONG BUDAYA INOVASI BERKELANJUTAN
- PEMDES GUYANGAN SALURKAN BLT DANA DESA, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO PASTIKAN TEPAT SASARAN
KASI PEMBANGUNAN HADIRI PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN TEMBAKAU DI DESA TEPANSARI

Keterangan Gambar : Pelatihan Budidaya Tanaman Tembakau di Desa Tepansari
Loano Go News - Dalam rangka meningkatkan kapasitas petani dalam pengelolaan komoditas unggulan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Tanaman Tembakau bagi Kelompok Tani Karya Tani II di Desa Tepansari, Kecamatan Loano. Selasa tanggal 5 Agustus 2025.
Kegiatan ini turut didukung oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Loano sebagai bentuk pendampingan langsung kepada petani.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Pembangunan Kecamatan Loano, Supanjang Hartanto, S.IP., yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan teknik budidaya agar hasil pertanian, khususnya tembakau, memiliki daya saing serta nilai jual yang lebih baik.
Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh para petani setempat yang berharap mendapatkan pengetahuan praktis terkait teknik budidaya, pengendalian hama penyakit, hingga pasca panen tembakau yang efektif dan berkelanjutan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para petani semakin mandiri, produktif, dan mampu mengembangkan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi desa.


