▴Anti Gratifikasi▴
▴Kanal Aduan▴ - KECAMATAN LOANO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 TAHUN 2025
- PERANGKAT DESA KALINONGKO RESMI DILANTIK, PERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
- PEMKAB PURWOREJO LUNCURKAN IMPLEMENTASI QRIS RETRIBUSI DAERAH
- MTQ PELAJAR DAN UMUM TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 RESMI DIGELAR
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI OPTIMALISASI PAJAK DAERAH, PERKUAT SINERGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
- SOSIALISASI PTSL DI DESA KALIKALONG, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO DUKUNG PERCEPATAN SERTIFIKASI TANAH MASYARAKAT
- PROSESI PELANTIKAN PERANGKAT DESA MUDALREJO BERLANGSUNG KHIDMAT, CAMAT LOANO HADIR BERIKAN DUKUNGAN
- PANEN JAGUNG BUMDES LESTARI DESA TRIDADI, WUJUD NYATA PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN LOANO
- CAMAT LOANO HADIRI PERESMIAN DUA INOVASI LAYANAN KEPEGAWAIAN BKPSDM, BUPATI PURWOREJO DORONG BUDAYA INOVASI BERKELANJUTAN
- PEMDES GUYANGAN SALURKAN BLT DANA DESA, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO PASTIKAN TEPAT SASARAN
CAMAT LOANO HADIRI SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TPPO)

Keterangan Gambar : Bupati Purworejo Memberikan Sambutan dalam Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Ruang Arahiwang Setda Purworejo
Loano Go News — Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, Selasa, 25 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para Camat, Kapolsek, dan perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Purworejo, termasuk Camat Loano Kusairi, AP., MM.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, didampingi Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti, AP., M.Si. dan Kepala Dinperitransnaker Sukmo Widi Harwanto, SH., MM.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat perlindungan masyarakat dari ancaman TPPO yang semakin berkembang dan memiliki beragam modus. Ia menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh mengenai bentuk-bentuk eksploitasi, pola perekrutan ilegal, serta upaya pencegahannya.
“Melalui sosialisasi ini, saya berharap kita semua memahami apa itu TPPO, bagaimana modus pelaku bekerja, serta langkah pencegahannya,” tegas Bupati.
Menurutnya, TPPO masih menjadi persoalan serius yang banyak menyasar perempuan dan anak yang terjebak bujuk rayu lowongan kerja palsu atau iming-iming keuntungan besar. Oleh sebab itu, edukasi dan kewaspadaan masyarakat harus terus diperkuat.
Bupati juga mendorong peningkatan kolaborasi lintas sektor mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga perlindungan, hingga masyarakat.
“Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci dalam mencegah dan menangani TPPO,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Purworejo berkomitmen mewujudkan lingkungan yang aman bagi seluruh warganya sebagai bagian dari prioritas pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti AP, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata penguatan jejaring, edukasi, serta peningkatan pemahaman publik mengenai risiko perdagangan orang. Langkah ini diharapkan dapat menekan potensi meningkatnya pekerja migran bermasalah akibat perekrutan ilegal.
Camat Loano Kusairi, AP., MM., yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi sekaligus komitmen Kecamatan Loano untuk memperkuat sosialisasi hingga tingkat desa.
“TPPO bukan hanya isu nasional, tetapi ancaman nyata di tingkat lokal. Karena itu, kami di Kecamatan Loano akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lembaga masyarakat dalam edukasi pencegahan TPPO. Masyarakat harus benar-benar selektif terhadap tawaran kerja, terutama ke luar negeri,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa pihak kecamatan siap mendukung Gugus Tugas TPPO Kabupaten dengan langkah-langkah nyata, termasuk penyebaran informasi, pengawasan terhadap agen perekrutan, serta memastikan masyarakat mendapatkan informasi resmi terkait ketenagakerjaan.
“Kami ingin memastikan Loano menjadi wilayah yang aman dan bebas dari praktik perdagangan orang,” tegasnya.
Sumber: Prokopim


