▴Anti Gratifikasi▴
▴Kanal Aduan▴ - KECAMATAN LOANO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 TAHUN 2025
- PERANGKAT DESA KALINONGKO RESMI DILANTIK, PERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
- PEMKAB PURWOREJO LUNCURKAN IMPLEMENTASI QRIS RETRIBUSI DAERAH
- MTQ PELAJAR DAN UMUM TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 RESMI DIGELAR
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI OPTIMALISASI PAJAK DAERAH, PERKUAT SINERGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
- SOSIALISASI PTSL DI DESA KALIKALONG, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO DUKUNG PERCEPATAN SERTIFIKASI TANAH MASYARAKAT
- PROSESI PELANTIKAN PERANGKAT DESA MUDALREJO BERLANGSUNG KHIDMAT, CAMAT LOANO HADIR BERIKAN DUKUNGAN
- PANEN JAGUNG BUMDES LESTARI DESA TRIDADI, WUJUD NYATA PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN LOANO
- CAMAT LOANO HADIRI PERESMIAN DUA INOVASI LAYANAN KEPEGAWAIAN BKPSDM, BUPATI PURWOREJO DORONG BUDAYA INOVASI BERKELANJUTAN
- PEMDES GUYANGAN SALURKAN BLT DANA DESA, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO PASTIKAN TEPAT SASARAN
DESA TRIDADI GELAR MUSDES PENETAPAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN TAHUN 2025

Keterangan Gambar : Suasana Musdes dalam rangka penetapan program ketahanan pangan tahun 2025 Desa Tridadi
Loano Go News — Pemerintah Desa Tridadi, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penetapan program ketahanan pangan tahun 2025, pada Rabu (14/5/2025) bertempat di Balai Desa Tridadi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan menetapkan arah kebijakan ketahanan pangan desa secara partisipatif dan tepat sasaran.
Musdes dihadiri oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Loano, Jaimin, S.E., didampingi oleh Kasi Pemerintahan Desa Kecamatan Loano, Jihad Abdani, S.Pd.. Turut hadir pula Kepala Desa Tridadi beserta perangkat desa, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Tridadi, Pendamping Desa, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekcam Loano menyampaikan pentingnya program ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya menjaga ketersediaan dan keberlanjutan sumber pangan lokal, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan iklim.
“Musdes ini adalah momen strategis untuk melibatkan semua unsur masyarakat dalam menentukan program yang benar-benar dibutuhkan oleh warga. Ketahanan pangan bukan hanya soal hasil pertanian, tapi juga soal kemandirian dan keberlanjutan,” ujar Jaimin.
Musyawarah berlangsung secara terbuka, dengan banyak masukan dari berbagai unsur masyarakat. Beberapa usulan yang mengemuka antara lain penguatan kelompok tani, pengadaan bibit unggul, pemanfaatan lahan pekarangan, serta pelatihan pengolahan hasil pangan lokal.
Program ketahanan pangan yang ditetapkan dalam Musdes ini akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan desa tahun 2025, dengan harapan mampu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dan mewujudkan kemandirian desa dalam hal pangan.


