▴Anti Gratifikasi▴
▴Kanal Aduan▴ - KECAMATAN LOANO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 TAHUN 2025
- PERANGKAT DESA KALINONGKO RESMI DILANTIK, PERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
- PEMKAB PURWOREJO LUNCURKAN IMPLEMENTASI QRIS RETRIBUSI DAERAH
- MTQ PELAJAR DAN UMUM TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 RESMI DIGELAR
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI OPTIMALISASI PAJAK DAERAH, PERKUAT SINERGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
- SOSIALISASI PTSL DI DESA KALIKALONG, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO DUKUNG PERCEPATAN SERTIFIKASI TANAH MASYARAKAT
- PROSESI PELANTIKAN PERANGKAT DESA MUDALREJO BERLANGSUNG KHIDMAT, CAMAT LOANO HADIR BERIKAN DUKUNGAN
- PANEN JAGUNG BUMDES LESTARI DESA TRIDADI, WUJUD NYATA PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN LOANO
- CAMAT LOANO HADIRI PERESMIAN DUA INOVASI LAYANAN KEPEGAWAIAN BKPSDM, BUPATI PURWOREJO DORONG BUDAYA INOVASI BERKELANJUTAN
- PEMDES GUYANGAN SALURKAN BLT DANA DESA, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO PASTIKAN TEPAT SASARAN
KASI PEMBANGUNAN KECAMATAN LOANO HADIRI DISEMINASI REKOMENDASI AUDIT KASUS STUNTING KABUPATEN PURWOREJO

Keterangan Gambar : Diseminasi Rekomendasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Purworejo bertempat di Rumah Makan Satria Bogowoto, Pangenrejo
Loano Go News — Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Purworejo, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Diseminasi Rekomendasi Audit Kasus Stunting, yang berlangsung di Rumah Makan Satria Bogowonto, Pangenrejo. Hari Kamis, 15 Mei 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, termasuk perwakilan dari Kecamatan Loano. Hadir mewakili Kecamatan Loano yaitu Kasi Pembangunan, Supanjang Hartanto, S.IP., yang mendampingi tim desa dari Trirejo, Mudalrejo, dan Rimun, tiga desa prioritas dalam penanganan stunting di wilayah Loano.
Diseminasi ini bertujuan untuk menyampaikan hasil audit kasus stunting yang telah dilakukan sebelumnya, sekaligus merumuskan rekomendasi dan langkah-langkah strategis penanganan berkelanjutan di tingkat desa dan kecamatan.
Dalam forum tersebut, Supanjang Hartanto menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, kader kesehatan, dan keluarga sebagai garda terdepan dalam mencegah stunting sejak dini.
“Upaya penanganan stunting tidak bisa berdiri sendiri. Ini adalah kerja bersama. Audit ini penting untuk mengidentifikasi titik lemah penanganan yang selama ini terjadi dan memperbaikinya bersama,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masing-masing desa dapat menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil audit dan mengintegrasikannya ke dalam perencanaan pembangunan desa, terutama dalam aspek gizi, kesehatan ibu dan anak, serta sanitasi.


