_12.png)

- SEMARAK HUT KE-80 RI, KECAMATAN LOANO GELAR LOMBA MEWARNAI ANAK USIA DINI
- CAMAT LOANO HADIRI PENGAJIAN AKBAR MERTI DESA TRIDADI DAN PERINGATAN HUT KE-80 RI
- KASI PEMERINTAHAN UMUM DAN TRANTIBUM KECAMATAN LOANO HADIRI RAPAT KOMINDA KABUPATEN PURWOREJO
- UPACARA PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HUT KE-80 RI KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- UPACARA PERINGATAN HUT KE-80 REPUBLIK INDONESIA TINGKAT KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- MALAM TASYAKURAN HUT KE-80 REPUBLIK INDONESIA KECAMATAN LOANO BERLANGSUNG KHIDMAT
- ZIARAH MAKAM PEJUANG DAN LELUHUR KECAMATAN LOANO TAHUN 2025 DALAM PERINGATAN HUT KE 80 REPUBLIK INDONESIA
- PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) KECAMATAN LOANO TAHUN 2025
- SEMARAK UPACARA HUT KE-64 PRAMUKA KWARTIR RANTING LOANO
- RENUNGAN ULANG JANJI DAN SARASEHAN KWARTIR RANTING LOANO MERIAHKAN HUT PRAMUKA KE-64
NEANA HIJAB DENGAN SALAH SATU BRANDNYA NEA HIJAB SUDAH MERAMBAH PASAR LUAR NEGERI
Rapat Koordinasi Forum UMKM Pinunjul Kecamatan Loano

Keterangan Gambar : Camat Loano Kusairi AP MM., memberikan sambutan dalam Rakor Forum UMKM Pinunjul
Camat Loano Kusairi, AP. MM., Kamis (23/05/24), menghadiri rapat koordinasi Forum UMKM Pinunjul dalam rangka konsolidasi dan pengembangan UMKM di wilayah Kecamatan Loano . Turut hadir dalam acara yang diselenggarakan di Balai Desa Banyuasin Separe antara lain Kepala Desa Banyuasin Separe Hadi Mustofa, Pendamping UMKM Kecamatan Loano, Pengurus Forum UMKM Pinunjul dan Pelaku UMKM.
Dalam sambutannya Kusairi menyatakan bahwa pihaknya selalu mendukung kemajuan UMKM di Kecamatan Loano, dengan mengoptimalkan peran pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan.
“Mohon do’a nya mudah-mudahan tahun-tahun mendatang Kecamatan tetap dapat mengalokasikan anggaran dalam mendukung kegiatan-kegiatan Forum UMKM Pinunjul,”ujarnya.
Sumandede pendamping UMKM Kecamatan Loano, dalam arahannya menyampaikan hal-hal yang menyebabkan UMKM di Indonesia kurang berkembang. Disampaikan pula beberapa solusi dan alternatif yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
“Di Loano tepatnya dibelakang Pasar Maron, sudah ada Pelaku UMKM Loano yang sudah memasarkan produknya ke luar negeri. Neana Hijab dengan salah satu brandnya Nea Hijab sudah merambah pasar luar negeri dan sebagian besar produknya memang dipasarkan dilevel nasional dan pangsa pasar luar negeri,”sambung Dede.
Pada kesempatan itu juga berkesempatan menyampaikan succes story Ibu Bandu selaku owner Batik Naraya dalam mengembangkan batik di Loano dan keberhasilannya menciptakan motif Batik Keprajan yang saat ini menjadi pakaian dinas wajib bagi aparat pemerintah di Kabupaten Purworejo.
Di sela-sela kegiatan juga dilaksanakan “product display” bagi produk-produk anggota Forum UMKM Pinunjul yang dibawakan oleh peragawan dan peragawati dari Batik Dewa Loano.
Sebagai penutup rangkauan kegiatan disampaikan beberapa rencana program kerja Pengurus Forum UMKM Pinunjul Kecamatan Loano ditahun 2024 dan diharapkan dukungan semua pihak termasuk Pemerintah Kecamatan Loano juga seluruh anggota forum UMKM Pinunjul.