▴Anti Gratifikasi▴
▴Kanal Aduan▴ - KECAMATAN LOANO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 TAHUN 2025
- PERANGKAT DESA KALINONGKO RESMI DILANTIK, PERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
- PEMKAB PURWOREJO LUNCURKAN IMPLEMENTASI QRIS RETRIBUSI DAERAH
- MTQ PELAJAR DAN UMUM TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 RESMI DIGELAR
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI OPTIMALISASI PAJAK DAERAH, PERKUAT SINERGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
- SOSIALISASI PTSL DI DESA KALIKALONG, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO DUKUNG PERCEPATAN SERTIFIKASI TANAH MASYARAKAT
- PROSESI PELANTIKAN PERANGKAT DESA MUDALREJO BERLANGSUNG KHIDMAT, CAMAT LOANO HADIR BERIKAN DUKUNGAN
- PANEN JAGUNG BUMDES LESTARI DESA TRIDADI, WUJUD NYATA PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN LOANO
- CAMAT LOANO HADIRI PERESMIAN DUA INOVASI LAYANAN KEPEGAWAIAN BKPSDM, BUPATI PURWOREJO DORONG BUDAYA INOVASI BERKELANJUTAN
- PEMDES GUYANGAN SALURKAN BLT DANA DESA, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO PASTIKAN TEPAT SASARAN
NEANA HIJAB DENGAN SALAH SATU BRANDNYA NEA HIJAB SUDAH MERAMBAH PASAR LUAR NEGERI
Rapat Koordinasi Forum UMKM Pinunjul Kecamatan Loano

Keterangan Gambar : Camat Loano Kusairi AP MM., memberikan sambutan dalam Rakor Forum UMKM Pinunjul
Camat Loano Kusairi, AP. MM., Kamis (23/05/24), menghadiri rapat koordinasi Forum UMKM Pinunjul dalam rangka konsolidasi dan pengembangan UMKM di wilayah Kecamatan Loano . Turut hadir dalam acara yang diselenggarakan di Balai Desa Banyuasin Separe antara lain Kepala Desa Banyuasin Separe Hadi Mustofa, Pendamping UMKM Kecamatan Loano, Pengurus Forum UMKM Pinunjul dan Pelaku UMKM.
Dalam sambutannya Kusairi menyatakan bahwa pihaknya selalu mendukung kemajuan UMKM di Kecamatan Loano, dengan mengoptimalkan peran pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan.
“Mohon do’a nya mudah-mudahan tahun-tahun mendatang Kecamatan tetap dapat mengalokasikan anggaran dalam mendukung kegiatan-kegiatan Forum UMKM Pinunjul,”ujarnya.
Sumandede pendamping UMKM Kecamatan Loano, dalam arahannya menyampaikan hal-hal yang menyebabkan UMKM di Indonesia kurang berkembang. Disampaikan pula beberapa solusi dan alternatif yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
“Di Loano tepatnya dibelakang Pasar Maron, sudah ada Pelaku UMKM Loano yang sudah memasarkan produknya ke luar negeri. Neana Hijab dengan salah satu brandnya Nea Hijab sudah merambah pasar luar negeri dan sebagian besar produknya memang dipasarkan dilevel nasional dan pangsa pasar luar negeri,”sambung Dede.
Pada kesempatan itu juga berkesempatan menyampaikan succes story Ibu Bandu selaku owner Batik Naraya dalam mengembangkan batik di Loano dan keberhasilannya menciptakan motif Batik Keprajan yang saat ini menjadi pakaian dinas wajib bagi aparat pemerintah di Kabupaten Purworejo.
Di sela-sela kegiatan juga dilaksanakan “product display” bagi produk-produk anggota Forum UMKM Pinunjul yang dibawakan oleh peragawan dan peragawati dari Batik Dewa Loano.
Sebagai penutup rangkauan kegiatan disampaikan beberapa rencana program kerja Pengurus Forum UMKM Pinunjul Kecamatan Loano ditahun 2024 dan diharapkan dukungan semua pihak termasuk Pemerintah Kecamatan Loano juga seluruh anggota forum UMKM Pinunjul.


