


- PENGENALAN DAPUR SPPG KEBONGUNUNG, WUJUD KOMITMEN BERSAMA DUKUNG PEMENUHAN GIZI DAN PENCEGAHAN STUNTING
- PELATIHAN PENGURUS KOPERASI DESA MERAH PUTIH WILAYAH BARAT KECAMATAN LOANO
- SEKCAM LOANO HADIRI SOSIALISASI SINERGITAS PEMKAB PURWOREJO, BANK JATENG DAN PENGEMBANG DALAM PENYEDIAAN RUMAH BAGI ASN DAN NON ASN
- MUSDES PENETAPAN RKPDES 2026 DAN DU RKPDES 2027 DESA TRIDADI
- MUSDES PENETAPAN RKPDES 2026 DAN DU RKPDES 2027 DESA MUDALREJO
- MUSDES PENETAPAN RKPDES 2026 DAN DURKPDES 2027 DESA BANYUASIN SEPARE
- KECAMATAN LOANO LAKSANAKAN MONITORING PROGRAM GENTING DI DESA KALIKALONG
- MUSDES PENETAPAN RKPDES 2026 DAN DURKPDES 2027 DESA KEMEJING
- MONITORING MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKPDES 2026 DAN DU RKPDES 2027 DESA RIMUN
- MUSDES PENETAPAN RKPDES 2026 DAN DRU RKP 2027 DESA KEDUNGPOH DIGELAR, HADIRKAN PARTISIPASI LINTAS ELEMEN MASYARAKAT
PENGENALAN DAPUR SPPG KEBONGUNUNG, WUJUD KOMITMEN BERSAMA DUKUNG PEMENUHAN GIZI DAN PENCEGAHAN STUNTING

Keterangan Gambar : Badan Gizi Nasional menyelenggarakan Pengenalan Dapur SPPG Kebongunung
Dalam rangka memperkuat upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat, Badan Gizi Nasional menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 24 September 2025, bertempat di Kebongunung Loano.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Pembangunan Kecamatan Loano, Supanjang Hartanto, S.IP., bersama jajaran lintas sektor, di antaranya Kapolsek Loano AKP Sarpan, S.H., M.H., perwakilan Koramil 11 Loano, perwakilan Korwilcambidik Kecamatan Loano, perwakilan Puskesmas Loano, serta unsur desa dan masyarakat yang terkait langsung dengan pelaksanaan program.
SPPG merupakan salah satu inovasi yang digerakkan untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan keluarga dengan risiko stunting. Melalui dapur ini, masyarakat diperkenalkan tentang pentingnya konsumsi makanan dengan gizi seimbang, pengolahan bahan pangan lokal yang sehat, serta pemanfaatan dapur gizi sebagai pusat edukasi kesehatan keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Pembangunan Kecamatan Loano menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, keberadaan dapur SPPG menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi isu stunting yang saat ini menjadi perhatian nasional.
“SPPG tidak hanya menjadi tempat memasak, tetapi juga pusat pembelajaran gizi bagi masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya gizi seimbang, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujarnya.
Kehadiran unsur lintas sektor dalam kegiatan ini juga menunjukkan dukungan penuh terhadap program pemerintah, khususnya dalam rangka percepatan penurunan angka stunting. Puskesmas Loano turut memberikan penjelasan terkait menu gizi seimbang, sedangkan perwakilan Korwilcambidik menekankan peran pendidikan dalam membiasakan pola makan sehat sejak dini.
Dengan adanya pengenalan dapur SPPG ini, diharapkan Desa Kebongunung dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Loano dalam menggerakkan masyarakat untuk peduli pada pemenuhan gizi keluarga.
Program ini juga sejalan dengan misi besar Kabupaten Purworejo dalam mewujudkan Purworejo Sehat dan Berseri, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.