PENYULUHAN SOSIAL DI KECAMATAN LOANO: PERKUAT SINERGI POTENSI SOSIAL DALAM PENANGANAN PEMERLU LAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

By ADMIN 20 Okt 2025, 13:31:52 WIB Kegiatan
PENYULUHAN SOSIAL DI KECAMATAN LOANO: PERKUAT SINERGI POTENSI SOSIAL DALAM PENANGANAN PEMERLU LAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

Keterangan Gambar : Petugas meberikan Penyuluhan Sosial Peran Potensi sumber Kesejahteraan Soisial dalam penanganan pemerlu Layanan Kesejahteraan Sosial


Loano Go News — Dalam upaya memperkuat peran masyarakat dan lembaga sosial dalam menangani berbagai persoalan kesejahteraan sosial di tingkat desa, Pemerintah Kecamatan Loano bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Sosial bertema “Peran Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial dalam Penanganan Pemerlu Layanan Kesejahteraan Sosial”, bertempat di Balai Desa Guyangan, pada Senin (20/10/2025).


Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor, antara lain Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PKB sekaligus Sekretaris Komisi E, Bapak Zainudin, S.Hi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinsos Dalduk KB) Kabupaten Purworejo, Kasi Pembangunan Kecamatan Loano Supanjang Hartanto, S.IP., Ketua MWC NU Kecamatan Loano Kyai Ahmad Sukri beserta para Kyai dan Ibu Nyai, Kepala Desa Guyangan, serta perwakilan Petugas Puskesos dan Karang Taruna dari delapan desa di Kecamatan Loano.


Penyuluhan sosial ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kapasitas masyarakat dalam mendukung penanganan Pemerlu Layanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui penguatan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di tingkat lokal, seperti lembaga keagamaan, Puskesos, Karang Taruna, serta tokoh masyarakat.


Dalam sambutannya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bapak Zainudin, S.Hi, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam penanganan masalah sosial. Menurutnya, PSKS memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam mempercepat pelayanan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.


“Kesejahteraan sosial tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah. Semua unsur masyarakat, termasuk tokoh agama, lembaga sosial, Karang Taruna, dan Puskesos harus bergerak bersama. Dengan kolaborasi, penanganan masalah sosial akan lebih cepat, tepat, dan berkelanjutan,” jelas Zainudin.


Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh masyarakat Kecamatan Loano. Ia menekankan bahwa penyuluhan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk membangun jejaring sosial yang kuat dan responsif terhadap persoalan kemanusiaan.


“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus mendorong peningkatan kapasitas PSKS di seluruh kabupaten/kota. Kunci keberhasilan ada pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.


Sementara itu, Plt. Kadinsos Dalduk KB Kabupaten Purworejo menyampaikan bahwa program pemberdayaan potensi sosial masyarakat merupakan prioritas daerah dalam mendukung Purworejo yang sejahtera dan inklusif.


“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar para pelaku sosial di tingkat desa semakin memahami perannya dalam membantu masyarakat rentan sosial,” ujarnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kasi Pembangunan Kecamatan Loano Supanjang Hartanto, S.IP. menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan di wilayahnya. Ia menilai, penyuluhan sosial ini memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam menciptakan pelayanan sosial yang tanggap dan berkeadilan.


“Kami di Kecamatan Loano berkomitmen untuk terus mendukung setiap upaya penguatan potensi sosial masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan Karang Taruna akan menjadi fondasi penting bagi kesejahteraan sosial di tingkat desa,” jelas Supanjang.


Ketua MWC NU Kecamatan Loano, Kyai Ahmad Sukri, juga menegaskan bahwa lembaga keagamaan memiliki peran besar dalam menggerakkan kepedulian sosial di masyarakat. Menurutnya, kegiatan sosial dan dakwah kemanusiaan merupakan bagian tak terpisahkan dari ajaran agama.


Acara penyuluhan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta, narasumber, dan perwakilan Dinas Sosial. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat, menandakan kuatnya komitmen bersama dalam memperkuat sistem kesejahteraan sosial di wilayah Kecamatan Loano.


Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin kokoh antara seluruh potensi sosial masyarakat, demi terwujudnya kesejahteraan yang merata dan berkeadilan di Kabupaten Purworejo.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Twitter


Berita Purworejo

Counter Pengunjung