▴Anti Gratifikasi▴
▴Kanal Aduan▴ - EMPAT DESA DI KECAMATAN LOANO TETAPKAN APBDES TAHUN ANGGARAN 2026 MELALUI MUSYAWARAH DESA
- CAMAT LOANO HADIRI PERINGATAN ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW DAN KHOTMIL QUR’AN DI DESA KALISEMO
- CAMAT LOANO HADIRI DOA BERSAMA DAN PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN GERAI KDMP DESA JETIS
- KECAMATAN LOANO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 TAHUN 2025
- PERANGKAT DESA KALINONGKO RESMI DILANTIK, PERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
- PEMKAB PURWOREJO LUNCURKAN IMPLEMENTASI QRIS RETRIBUSI DAERAH
- MTQ PELAJAR DAN UMUM TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 RESMI DIGELAR
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI OPTIMALISASI PAJAK DAERAH, PERKUAT SINERGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
- SOSIALISASI PTSL DI DESA KALIKALONG, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO DUKUNG PERCEPATAN SERTIFIKASI TANAH MASYARAKAT
- PROSESI PELANTIKAN PERANGKAT DESA MUDALREJO BERLANGSUNG KHIDMAT, CAMAT LOANO HADIR BERIKAN DUKUNGAN
PERINGATI HARI CTPS SEDUNIA, PJS BUPATI PURWOREJO IKUTI CUCI TANGAN BERSAMA

Mencuci tangan dengan sabun merupakan langkah sederhana dan efektif dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan berbagai penyakit menular lainnya. Kebiasaan ini tidak hanya harus dilakukan saat pandemi, tetapi menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.
Penekanan itu disampaikan oleh Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi SPi MA saat menghadiri Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia di Pendopo Agung Purworejo, Rabu (16/10/2024).
Pada kesempatan itu, Pjs Bupati memberikan kuis tentang aktivitas mencuci tangan dan peserta mendapatkan hadiah menarik. Selain itu, Pjs Bupati beserta Ibu juga melaksanakan gerakan mencuci tangan serentak, bersama pejabat terkait lainnya.
Lebih lanjut Pjs Bupati mengatakan bahwa gerakan mencuci tangan merupakan sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB. Kampanye tersebut bertujuan untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat.
"Gerakan tersebut sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian anak dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia," ujarnya.
Dijelaskan bahwa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perilaku mencuci tangan pakai sabun mampu mengurangi angka kejadian diare 45 persen, mencegah penyebaran penyakit cacingan, menurunkan kasus infeksi saluran pernapasan akut, dan flu burung hingga 50 persen, termasuk juga mencegah penularan Covid-19.
"Jika perilaku itu diikuti pembangunan sanitasi berbasis masyarakat, seperti jamban sehat, aliran air bersih, drainase dan lingkungan yang bersih, kasus-kasus tersebut dapat turun hingga 90 persen," tandasnya.
Sementara itu Ketua PKK Kabupaten Purworejo Dra Erna Setyowati menyampaikan bahwa gerakan mencuci tangan bukanlah kegiatan seremonial belaka, tetapi harus dilaksanakan setiap saat dan memakai sabun. Menurutnya kebiasaan ini harus diawali dari lingkungan rumah terlebih dahulu.
"Anak-anak harus dibiasakan setelah beraktivitas atau sebelum makan untuk mencuci tangan menggunakan sabun. Kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan hal yang sangat penting," katanya.
Sumber: Prokopim


