- NASRUDDIN SEBAGAI PEMENANG SAYEMBARA LOGO HARI JADI KE-194 KABUPATEN PURWOREJO
- SEKCAM LOANO HADIRI PEMBUKAAN POPDA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 DI GOR SARWO EDHIE WIBOWO
- PENGAJIAN AKBAR, HAUL SIMBAH KYAI NUR ALIM, BERSIH DESA BANYUASIN KEMBARAN, SERTA KHOTMIL QURAN
- KASI PEMUM & TRANTIBUM MEMIMPIN APEL PAGI AWAL BULAN FEBRUARI KECAMATAN LOANO
- MUSDES LAPORAN REALISASI PERTANGGUNGJAWABAN APBDES TAHUN 2024 DI DESA NGARGOSARI
- CAMAT LOANO HADIRI STAKEHOLDER MEETING DINPUSIP KABUPATEN PURWOREJO: MENINGKATKAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI
- SEKCAM LOANO HADIRI RAPAT FINAL CHECKING PERSIAPAN HARI JADI KABUPATEN PURWOREJO 2025 DI RUANG OTONOM SETDA PURWOREJO
- GOTONG ROYONG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI KECAMATAN LOANO DALAM RANGKA CEGAH PENYEBARAN DBD
- MUSDESSUS PENETAPAN PENERIMAAN MANFAAT (KPM) BLT DD TAHUN 2025 DI DESA KEBONGUNUNG
- MUSDES PEMBAHASAN LAPORAN APBDES TAHUN 2024 DAN APBDES TAHUN 2025 KECAMATAN LOANO
CAMAT LOANO HADIRI RAKOR DAN EVALUASI PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2024
Keterangan Gambar : Camat Loano, Bapak Kusairi, A.P., M.M. hadir dalam Rakor dan Evaluasi Pendapatan Daerah Tahun 2024 di Ruang Rapat BPKPAD kabupaten Purworejo
Loano Go News – Camat Loano, Kusairi, AP., MM, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Pendapatan Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo pada Kamis, 23 Januari 2025. Rakor yang berlangsung di ruang rapat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pencapaian target pendapatan daerah dan membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah pada tahun mendatang.
Acara ini dihadiri oleh seluruh camat se-Kabupaten Purworejo, kepala SKPD, serta perwakilan dari BPKAD dan instansi terkait lainnya. Dalam rapat ini, dilakukan pembahasan terkait dengan perkembangan realisasi pendapatan daerah selama tahun 2024, baik dari sektor pajak, retribusi, dana perimbangan, serta sumber pendapatan lainnya. Selain itu, evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana pencapaian target dan hambatan yang dihadapi oleh masing-masing kecamatan dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.
Camat Kusairi dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa untuk mendukung tercapainya target pendapatan daerah. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait kewajiban pajak serta retribusi, agar pendapatan daerah bisa lebih maksimal.
“Pendapatan daerah sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan komunikasi dan sosialisasi terkait pentingnya pajak dan retribusi sebagai sumber pendanaan pembangunan daerah,” ujar Kusairi.
Selama rakor, juga dibahas berbagai langkah yang bisa diambil untuk mengatasi kendala dalam mencapai target pendapatan, serta berbagai upaya untuk menggali potensi pendapatan daerah yang belum optimal. Di antaranya, melakukan penguatan sistem pemungutan pajak dan retribusi, serta memperbaiki layanan administrasi agar lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat.
Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk merancang kebijakan yang lebih baik dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah pada tahun 2025, serta untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan seluruh kecamatan dapat mengoptimalkan potensi pendapatan yang ada, agar Kabupaten Purworejo semakin maju dan berkembang, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.