- SMP NEGERI 29 PURWOREJO GELAR PURNA WIDYA PESERTA DIDIK KELAS IX TAHUN AJARAN 2024/2025
- MTS NEGERI 3 PURWOREJO GELAR AKHIRUSSANAH DAN PELEPASAN SISWA KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2024/2025
- BUMDES MUGI BERKAH DESA KARANGREJO GELAR LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN
- CAMAT LOANO HADIRI SOSIALISASI PENANAMAN REVEGETASI PERBUKITAN MENOREH
- SELEKSI PENGISIAN PERANGKAT DESA KALIKALONG BERLANGSUNG LANCAR DAN TRANSPARAN
- UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 2025 DI KECAMATAN LOANO BERLANGSUNG KHIDMAT DAN PENUH SEMANGAT KEBANGSAAN
- INOVASI SIAP SAT SET DI KECAMATAN LOANO: SINERGI ANTAR PROGRAM UNTUK DESA TAMBAH SEJAHTERA
- DESA KALISEMO DAN JETIS GELAR MUSDESSUS PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH
- PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH BERLANJUT DI DESA KEDUNGPOH DAN KALINONGKO
- PEMERINTAH KECAMATAN LOANO GELAR DONOR DARAH BERSAMA PMI, WUJUD KEPEDULIAN UNTUK SESAMA
CAMAT LOANO HADIRI RAKOR TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025

Keterangan Gambar : Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Purworejo serta Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025.
Loano Go News - Pada hari Selasa, 25 Maret 2025, bertempat di Ruang Arahiwang Setda Kabupaten Purworejo, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Kabupaten Purworejo mengadakan acara Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Purworejo serta Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025.
Acara ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purworejo, Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, MPA., yang dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting. Beliau menegaskan bahwa penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. "Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan generasi bangsa, oleh karena itu, kita harus bekerja bersama dengan semangat gotong royong," ujar Drs. Kurniawan.
Selain itu, hadir pula Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., yang memberikan apresiasi atas pengukuhan tim percepatan penurunan stunting dan menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Dion Agasi Setiabudi menekankan bahwa masalah stunting harus disikapi secara komprehensif, melibatkan berbagai sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ketahanan pangan. "Kami berharap, dengan adanya koordinasi yang baik antara seluruh pihak, target penurunan stunting dapat tercapai dan kita bisa menciptakan generasi Purworejo yang lebih sehat dan berkualitas," tambahnya.
Camat Loano, Kusairi, AP., MM., juga turut hadir dalam acara ini dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya penurunan stunting di wilayah Kabupaten Purworejo. Ia menyampaikan pentingnya peran serta seluruh desa dan masyarakat dalam program ini, khususnya dalam memberikan perhatian lebih pada gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Rakor ini membahas berbagai strategi dan langkah-langkah teknis yang perlu diambil untuk mempercepat penurunan angka stunting. Dinsosdaldukkb Kabupaten Purworejo memfokuskan pada sinergi antar instansi terkait, seperti dinas kesehatan, pendidikan, serta organisasi masyarakat, guna memastikan pelaksanaan program ini berjalan efektif.
Dengan pengukuhan tim dan komitmen dari seluruh pihak, Kabupaten Purworejo berharap dapat mencapai target penurunan angka stunting yang signifikan pada tahun 2025, untuk menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan produktif.