▴Anti Gratifikasi▴
▴Kanal Aduan▴ - KECAMATAN LOANO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 TAHUN 2025
- PERANGKAT DESA KALINONGKO RESMI DILANTIK, PERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
- PEMKAB PURWOREJO LUNCURKAN IMPLEMENTASI QRIS RETRIBUSI DAERAH
- MTQ PELAJAR DAN UMUM TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 RESMI DIGELAR
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI OPTIMALISASI PAJAK DAERAH, PERKUAT SINERGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
- SOSIALISASI PTSL DI DESA KALIKALONG, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO DUKUNG PERCEPATAN SERTIFIKASI TANAH MASYARAKAT
- PROSESI PELANTIKAN PERANGKAT DESA MUDALREJO BERLANGSUNG KHIDMAT, CAMAT LOANO HADIR BERIKAN DUKUNGAN
- PANEN JAGUNG BUMDES LESTARI DESA TRIDADI, WUJUD NYATA PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN LOANO
- CAMAT LOANO HADIRI PERESMIAN DUA INOVASI LAYANAN KEPEGAWAIAN BKPSDM, BUPATI PURWOREJO DORONG BUDAYA INOVASI BERKELANJUTAN
- PEMDES GUYANGAN SALURKAN BLT DANA DESA, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO PASTIKAN TEPAT SASARAN
KECAMATAN LOANO IKUTI LAUNCHING HASIL SURVEI PENILAIAN INTEGRITAS (SPI) TAHUN 2024 SECARA DARING

Keterangan Gambar : Hasil indeks SPI Kabupaten Purworejo sebesar 76,61
Loano Go News – Kecamatan Loano turut serta dalam acara Launching Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat melalui platform daring pada Rabu, 22 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk mengumumkan hasil survei yang mengukur tingkat integritas serta komitmen instansi pemerintah dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan bebas dari korupsi.
Acara dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia, termasuk Kecamatan Loano yang diwakili oleh Camat Loano, Kusairi, AP., MM, beserta jajaran stafnya. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami hasil survei yang dilakukan oleh lembaga terkait serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan integritas di berbagai sektor pemerintahan.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengawali acara dengan menjelaskan latar belakang SPI yang bertujuan untuk membantu K/L dan Pemerintah Daerah dalam memetakan risiko korupsi serta memperkuat upaya pencegahannya.
Pahala menyampaikan bahwa saat ini SPI turut melibatkan kerja sama dengan 41 universitas di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya adalah Universitas Halu Oleo di Sultra.
Setelah itu, acara dilanjutkan sesi diskusi yang menghadirkan Narasumber Menteri Pertanian, Ketua Dewan Audit OJK, dan Wali Kota Pekalongan, yang berbagi pengalaman mengenai strategi menurunkan indeks SPI dari kategori rentan menjadi terjaga.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto dalam kesempatannya selaku keynote speech menegaskan bahwa masih banyak daerah yang rentan terhadap masalah integritas. Ia menyampaikan untuk menyelesaikan permasalahan korupsi, data SPI penting untuk menjadi alat ukur integritas di K/L dan Pemerintah Daerah.
Selain itu, Setyo Budiyanto juga mendorong peningkatan perilaku anti korupsi menuju Indonesia Emas 2045.
"Menjelang Indonesia Emas 2045, perbaikan integritas dan pemberantasan korupsi harus terus dioptimalkan," tegas Ketua KPK.
Setelah keynote speech Ketua KPK, acara dilanjutkan dengan peluncuran hasil indeks SPI nasional oleh Ketua KPK, Ketua Dewan Pengawas KPK, dan Ketua BRIN. Dalam laporan yang disampaikan, indeks SPI nasional 2024 mencapai angka 71,53, meningkat dari 2023 yang sebesar 70,97.
Perlu diketahui bahwa terdapat tiga kategori yang digunakan untuk mengukur SPI, yakni
Pertama adalah kategori Terjaga, dengan rentang nilai indeks antara 78,00 hingga 100.
Kedua adalah kategori Waspada, dengan rentang nilai indeks 73,00 hingga 79,00.
Sementara itu yang terakhir atau yang ketiga adalah kategori Rentan, dengan nilai di bawah 72,99.
Secara khusus, Kabupaten Purworejo memperoleh nilai sebesar 76,61.
Peluncuran hasil survei ini juga memberikan rekomendasi kepada setiap instansi pemerintah untuk terus berkomitmen dalam upaya pencegahan korupsi, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta penguatan budaya anti korupsi di seluruh jajaran pemerintahan. Hasil survei ini juga diharapkan dapat menjadi dasar dalam merancang program-program perbaikan yang lebih baik, demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semua pihak dapat semakin sadar akan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas pemerintahan dan terus meningkatkan transparansi serta akuntabilitas di setiap lini pelayanan kepada masyarakat.
Dengan mengikuti kegiatan daring ini, Kecamatan Loano berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.


