
- SILATURAHMI DAN HALAL BIHALAL KELUARGA BESAR KECAMATAN LOANO
- APEL PAGI PERDANA SETELAH LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI KECAMATAN LOANO
- SEKCAM LOANO HADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN PURWOREJO TERKAIT HIBAH BMD KEPADA PEMDES
- PENYALURAN BLT DD DESA KALIKALONG TRIWULAN I TAHUN 2025
- RAKOR TP PKK KECAMATAN LOANO DENGAN KETUA PEMBINA TP PKK KECAMATAN LOANO
- RAKOR PERCEPATAN PBB DAN PERSIAPAN HARI RAYA IDUL FITRI DI DESA KALIGLAGAH
- CAMAT LOANO HADIRI RAKOR TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- MONEV PERCEPATAN PROGRES PBB DESA KALINONGKO
- KASI PM KECAMATAN LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN PENCAIRAN BANTUAN KEUANGAN APBD KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- SEKCAM LOANO HADIRI KEGIATAN KUMPUL BARENG PELAJAR NU LOANO DI MASJID AL MUTTAQIN TEPANSARI
KECAMATAN LOANO IKUTI LAUNCHING HASIL SURVEI PENILAIAN INTEGRITAS (SPI) TAHUN 2024 SECARA DARING

Keterangan Gambar : Hasil indeks SPI Kabupaten Purworejo sebesar 76,61
Loano Go News – Kecamatan Loano turut serta dalam acara Launching Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat melalui platform daring pada Rabu, 22 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk mengumumkan hasil survei yang mengukur tingkat integritas serta komitmen instansi pemerintah dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan bebas dari korupsi.
Acara dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia, termasuk Kecamatan Loano yang diwakili oleh Camat Loano, Kusairi, AP., MM, beserta jajaran stafnya. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami hasil survei yang dilakukan oleh lembaga terkait serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan integritas di berbagai sektor pemerintahan.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengawali acara dengan menjelaskan latar belakang SPI yang bertujuan untuk membantu K/L dan Pemerintah Daerah dalam memetakan risiko korupsi serta memperkuat upaya pencegahannya.
Pahala menyampaikan bahwa saat ini SPI turut melibatkan kerja sama dengan 41 universitas di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya adalah Universitas Halu Oleo di Sultra.
Setelah itu, acara dilanjutkan sesi diskusi yang menghadirkan Narasumber Menteri Pertanian, Ketua Dewan Audit OJK, dan Wali Kota Pekalongan, yang berbagi pengalaman mengenai strategi menurunkan indeks SPI dari kategori rentan menjadi terjaga.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto dalam kesempatannya selaku keynote speech menegaskan bahwa masih banyak daerah yang rentan terhadap masalah integritas. Ia menyampaikan untuk menyelesaikan permasalahan korupsi, data SPI penting untuk menjadi alat ukur integritas di K/L dan Pemerintah Daerah.
Selain itu, Setyo Budiyanto juga mendorong peningkatan perilaku anti korupsi menuju Indonesia Emas 2045.
"Menjelang Indonesia Emas 2045, perbaikan integritas dan pemberantasan korupsi harus terus dioptimalkan," tegas Ketua KPK.
Setelah keynote speech Ketua KPK, acara dilanjutkan dengan peluncuran hasil indeks SPI nasional oleh Ketua KPK, Ketua Dewan Pengawas KPK, dan Ketua BRIN. Dalam laporan yang disampaikan, indeks SPI nasional 2024 mencapai angka 71,53, meningkat dari 2023 yang sebesar 70,97.
Perlu diketahui bahwa terdapat tiga kategori yang digunakan untuk mengukur SPI, yakni
Pertama adalah kategori Terjaga, dengan rentang nilai indeks antara 78,00 hingga 100.
Kedua adalah kategori Waspada, dengan rentang nilai indeks 73,00 hingga 79,00.
Sementara itu yang terakhir atau yang ketiga adalah kategori Rentan, dengan nilai di bawah 72,99.
Secara khusus, Kabupaten Purworejo memperoleh nilai sebesar 76,61.
Peluncuran hasil survei ini juga memberikan rekomendasi kepada setiap instansi pemerintah untuk terus berkomitmen dalam upaya pencegahan korupsi, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta penguatan budaya anti korupsi di seluruh jajaran pemerintahan. Hasil survei ini juga diharapkan dapat menjadi dasar dalam merancang program-program perbaikan yang lebih baik, demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semua pihak dapat semakin sadar akan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas pemerintahan dan terus meningkatkan transparansi serta akuntabilitas di setiap lini pelayanan kepada masyarakat.
Dengan mengikuti kegiatan daring ini, Kecamatan Loano berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.