- NASRUDDIN SEBAGAI PEMENANG SAYEMBARA LOGO HARI JADI KE-194 KABUPATEN PURWOREJO
- SEKCAM LOANO HADIRI PEMBUKAAN POPDA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 DI GOR SARWO EDHIE WIBOWO
- PENGAJIAN AKBAR, HAUL SIMBAH KYAI NUR ALIM, BERSIH DESA BANYUASIN KEMBARAN, SERTA KHOTMIL QURAN
- KASI PEMUM & TRANTIBUM MEMIMPIN APEL PAGI AWAL BULAN FEBRUARI KECAMATAN LOANO
- MUSDES LAPORAN REALISASI PERTANGGUNGJAWABAN APBDES TAHUN 2024 DI DESA NGARGOSARI
- CAMAT LOANO HADIRI STAKEHOLDER MEETING DINPUSIP KABUPATEN PURWOREJO: MENINGKATKAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI
- SEKCAM LOANO HADIRI RAPAT FINAL CHECKING PERSIAPAN HARI JADI KABUPATEN PURWOREJO 2025 DI RUANG OTONOM SETDA PURWOREJO
- GOTONG ROYONG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI KECAMATAN LOANO DALAM RANGKA CEGAH PENYEBARAN DBD
- MUSDESSUS PENETAPAN PENERIMAAN MANFAAT (KPM) BLT DD TAHUN 2025 DI DESA KEBONGUNUNG
- MUSDES PEMBAHASAN LAPORAN APBDES TAHUN 2024 DAN APBDES TAHUN 2025 KECAMATAN LOANO
PERINGATAN HARI WAYANG SEDUNIA 2024 KABUPATEN PURWOREJO
Keterangan Gambar : Pagelaran Wayang Kulit dalam Peringatan Hari wayang Sedunia tahun 2024
Desa Seren, Kecamatan Gebang, menjadi pusat perhatian dengan peringatan
Hari Wayang Sedunia 2024 yang digelar di Balai Desa. Acara ini berlangsung
meriah dan dipadati masyarakat dari berbagai daerah yang datang untuk
menyaksikan pementasan seni wayang khas Nusantara.
Mengusung tema "Melestarikan Wayang sebagai Warisan Budaya
Dunia", kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga tradisi wayang sebagai bagian dari identitas budaya
Indonesia.
Kepala Desa Seren dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas
terselenggaranya acara ini di desa mereka. “Wayang adalah warisan leluhur yang
tidak hanya mengandung seni pertunjukan, tetapi juga nilai-nilai moral dan
kebijaksanaan. Kami berharap peringatan ini dapat menumbuhkan kecintaan
masyarakat terhadap budaya tradisional,” ujar Kepala Desa.
Puncak acara adalah pagelaran wayang kulit. Penonton dibuat terpukau oleh kepiawaian dalang dalam menyampaikan cerita penuh hikmah dan humor yang relevan dengan kehidupan masa kini.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten dan Dinas
Kebudayaan, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa
mendatang. “Hari Wayang Sedunia adalah momentum untuk memperkuat posisi
Indonesia sebagai pemilik seni wayang yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan
Budaya Takbenda Dunia,” ujar perwakilan dari Dinas Kebudayaan.
Masyarakat Desa Seren merasa bangga karena desa mereka menjadi tuan rumah
acara besar ini. “Semoga wayang tetap lestari dan semakin diminati oleh
generasi muda,” harap salah seorang warga.