▴Anti Gratifikasi▴
▴Kanal Aduan▴ - EMPAT DESA DI KECAMATAN LOANO TETAPKAN APBDES TAHUN ANGGARAN 2026 MELALUI MUSYAWARAH DESA
- CAMAT LOANO HADIRI PERINGATAN ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW DAN KHOTMIL QUR’AN DI DESA KALISEMO
- CAMAT LOANO HADIRI DOA BERSAMA DAN PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN GERAI KDMP DESA JETIS
- KECAMATAN LOANO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 TAHUN 2025
- PERANGKAT DESA KALINONGKO RESMI DILANTIK, PERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
- PEMKAB PURWOREJO LUNCURKAN IMPLEMENTASI QRIS RETRIBUSI DAERAH
- MTQ PELAJAR DAN UMUM TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 RESMI DIGELAR
- CAMAT LOANO HADIRI RAPAT KOORDINASI OPTIMALISASI PAJAK DAERAH, PERKUAT SINERGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
- SOSIALISASI PTSL DI DESA KALIKALONG, PEMERINTAH KECAMATAN LOANO DUKUNG PERCEPATAN SERTIFIKASI TANAH MASYARAKAT
- PROSESI PELANTIKAN PERANGKAT DESA MUDALREJO BERLANGSUNG KHIDMAT, CAMAT LOANO HADIR BERIKAN DUKUNGAN
RAKOR PERCEPATAN PENERBITAN AKTA KOPERASI DESA MERAH PUTIH DIGELAR DI SETDA KABUPATEN PURWOREJO

Keterangan Gambar : Rakor Percepatan Penerbitan Akta Koperasi Merah Putih Digelar di Ruang Otonom Setda Kabupaten Purworejo
Loano Go News - Rabu 11 Juni 2025 Bertempat di Ruang Otonom Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Purworejo, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penerbitan Akta Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan bertujuan untuk menyelaraskan langkah-langkah antarinstansi guna mempercepat proses legalisasi koperasi yang digadang-gadang sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di wilayah Kabupaten Purworejo.
Rakor ini dihadiri oleh pejabat penanggung jawab dari berbagai instansi di Kabupaten Purworejo, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penguatan peran koperasi sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi berbasis rakyat. Salah satu peserta yang hadir adalah Kasi Pemerintahan Umum dan Trantibum Kecamatan Loano, Nuryanto, S.Ag., yang turut aktif mengikuti jalannya diskusi.
Beberapa poin utama yang dibahas dalam rakor antara lain: identifikasi potensi kendala dalam proses pengajuan akta, koordinasi antarinstansi untuk mempercepat proses verifikasi data, serta penyusunan jadwal percepatan penyelesaian pendirian Koperasi Merah Putih. Diskusi berlangsung dinamis dan mengarah pada solusi praktis yang dapat segera diimplementasikan di lapangan.
Seluruh peserta menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pendirian Koperasi Merah Putih. Harapannya, koperasi ini dapat segera berdiri dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Purworejo.
Dengan sinergi dan komitmen antarinstansi, proses penerbitan akta pendirian diharapkan dapat segera terealisasi dan menjadi tonggak baru penguatan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.


