
- SEKCAM LOANO HADIRI RAKOR PERSIAPAN PELAKSANAAN GERAKAN DISIPLIN PAJAK UNTUK RAKYAT (GADIS PANTURA)
- CAMAT LOANO HADIRI BIMTEK E-KATALOG V6, TINGKATKAN KOMPETENSI PEJABAT PENGADAAN
- KASI PEMBANGUNAN KECAMATAN LOANO HADIRI DISEMINASI REKOMENDASI AUDIT KASUS STUNTING KABUPATEN PURWOREJO
- DESA TRIDADI GELAR MUSDES PENETAPAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN TAHUN 2025
- PENYERAHAN HADIAH PEKAN PEMBAYARAN PBB 2025 DI DESA KARANGREJO : WARGA TERIMA HEWAN TERNAK
- FASILITASI MUSDESSUS PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH DIGELAR DI EMPAT DESA KECAMATAN LOANO
- PENYALURAN BLT-DD BULAN JANUARI–MARET 2025 DI DESA BANYUASIN SEPARE BERJALAN LANCAR
- PUSKESMAS LOANO ADAKAN SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER DI DESA KARANGREJO
- KECAMATAN LOANO GELAR KONFERENSI SEKRETARIS DESA BAHAS PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH
- MINI LOKAKARYA KECAMATAN LOANO BAHAS INOVASI PENURUNAN STUNTING
CAMAT LOANO HADIRI BIMTEK E-KATALOG V6, TINGKATKAN KOMPETENSI PEJABAT PENGADAAN

Keterangan Gambar : Bimtek E-Katalog V6 yang diselenggarakan di Ruang Arahiwang, untuk meningkatkan Kompetensi Pejabat Pengadaan
Loano Go News - Sebanyak 115 peserta dari seluruh perangkat daerah dan kelurahan di Kabupaten Purworejo, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Negosiasi dan Mini Kompetisi dalam E-Katalog Versi 6, yang digelar oleh BKPSDM Kabupaten Purworejo di Ruang Arahiwang, Kamis (15/05/2025). Camat Loano, Kusairi, AP., MM. hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Kabupaten Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA. Acara ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Devi Yanurida sebagai Wakil Ketua Tim Monev Katalog Elektronik Nasional dan Bernadeta Yona Amelia Kris Maharani dari Direktorat Pasar Digital Pengadaan.
Dalam sambutannya, Pj Sekda menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Negosiasi dan Mini Kompetisi dalam E-Katalog versi 6 ini, dalam rangka peningkatan kompetensi bagi para Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan. Terlebih di tengah-tengah dinamika dan kompleksitas pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk dalam aspek kemampuan negosiasi yang menjadi bagian penting dalam pelaksanaan e-purchasing.
“Saya juga mengingatkan bahwa proses pengadaan bukan semata-mata urusan administratif, namun menyangkut amanah penggunaan uang negara. Oleh karena itu, mari kita jadikan pengadaan sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik,” tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) merupakan salah satu titik krusial dalam tata kelola keuangan negara. Data terbaru dari survei yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bahwa pada aspek pengelolaan pengadaan barang/jasa, 29% pegawai menyatakan bahwa mereka pernah melihat atau mendengar dugaan penyalahgunaan PBJ dalam satu tahun terakhir.
“Fenomena ini tentu harus menjadi peringatan serius bagi kita semua. Transparansi, akuntabilitas, dan integritas harus menjadi pondasi utama dalam setiap tahapan PBJ. Untuk itu, melalui kegiatan hari ini, kita akan memperkuat kapasitas para pelaksana pengadaan dalam memanfaatkan fitur negosiasi dan mini kompetisi pada e-Katalog versi 6,” ujarnya.
Sementara Kabid Pengengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Natalia Wulandari SPsi MM mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam mendukung program pencegahan tindakan korupsi terintegrasi. Terlebih, mengingat pentingnya transparansi, efisiensi dan akuntabilitas dalam seluruh rangkaian pemerintahan, khususnya dalam penggunaan E-Katalog versi 6 ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam melakukan negosiasi harga dan mini kompetisi, melalui Katalog Elektronik Versi 6, guna mewujudkan proses pengadaan yang efisien, transparan, dan akuntabel,” jelasnya.
Sumber: Prokopim